Jam

Friday, March 22, 2013

Kutipan Dari My Inspiration UdaQ (Rambo Pascal)

!!!YANG SEDERHANA SAJA BAIK HATI DAN BUDIPEKERTINYA!!!

!!! Berdoa & Berusaha jika sudah dilakukan, Maka Belajarlah untuk bersabar !!!

Thursday, March 21, 2013

Kekuatan Doa

Hanya Kekuatan Doa yang Dapat Mengubah Taqdir


Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa taqdir yang Allah ta’aala telah tentukan bisa berubah. Dan faktor yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)


Subhanallah…! Betapa luar biasa kedudukan do’a dalam ajaran Islam. Dengan do'a seseorang bisa berharap bahwa taqdir yang Allah ta’aala tentukan atas dirinya berubah. Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu. Ia akan menjadi orang yang optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah ta’aala dan ia mau bersungguh-sungguh meminta dengan do’a yang tulus kepada Allah ta’aala Yang Maha Berkuasa.



قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah ta’aala mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS Az-Zumar 53-54)

Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah ta’aala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya taqdir yang ia jalani. Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah ta’aala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin berakhir dan bahkan berubah.


Sebaliknya, orang yang tidak pernah kenal Allah ta’aala dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdo’a dan memohon kepada Allah ta’aala. Ia akan terjatuh pada salah satu dari dua bentuk ekstrimitas. Pertama, ia akan mudah berputus asa. Atau kedua, ia akan lari kepada fihak lain untuk menjadi sandarannya demi merubah keadaan. Padahal begitu ia bersandar kepada sesuatu selain Allah ta’aala –termasuk bersandar kepada dirinya sendiri- maka pada saat itu pulalah Allah ta’aala akan mengabaikan orang itu dan membiarkannya berjalan mengikuti situasi dan kondisi yang tersedia. Sedangkan orang tersebut dinilai sebagai seorang yang mempersekutukan Allah ta’aala dengan yang lain. Berarti orang tersebut telah jatuh ke dalam kategori seorang musyrik...!

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman, "Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu’min 60)

Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, karena sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah ta’aala yang pedih. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ

“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah ta’aala, maka Allah ta’aala murka kepadaNya.” (HR Ahmad 9342)

Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah ta’aala. Bila Anda merasa taqdir yang Allah ta’aala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tengadahkanlah kedua tangan dan berdo’alah kepada Allah ta’aala. Allah ta’aala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir Anda. Barangkali di antara do’a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah ta’aala mengubah taqdir ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 4897)

Sumber : http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/doa-bisa-mengubah-taqdir.htm
Tak Pernah Setengah Hati Untuk Mencintaimu dan Memilikimu, Setulus Jiwaku Hanya Untukmu.. !!!

Kunci Sukses

  Sukses adalah hal terpenting dalam kehidupan, mengapa? sebab hampir seluruh manusia menginginkan apa yang namanya kesuksesan. Kesuksesan adalah sebuah kebahagiaan, kesuksesan adalah sebuah kegembiraan, senyum lepas yang begitu istimewa yang akan dipancarkan.

Namun, kenyataannya, banyak yang menjadikan kesuksesan  hanya sekedar impian, hanya sebagai cita-cita dan hanya sebagai ucapan belaka. Padahal kesuksesan itu adalah gambar dari jati diri sesorang yang tangguh, yang dirinya selalu kuat untuk berjuang, tidak pernah mengeluh dan tangisannya hanya ada ketika ia berdoa memohon kepada Tuhannya.

Banyak pula orang yang menggambarkan kesuksesan hanya sebatas materi duniawi, padahal ada yang lebih jauh lagi makna kesuksesan itu sendiri, bukan sekedar banyak uang, banyak mobil, banyak emas dan sebagainya, melainkan pekerti yang indah dan disukai oleh orang banyak.

Berbicara soal kesuksesan, tidak luput dari yang namanya usaha, doa, ikthiar dan tawakal. Apakah itu sulit? oh tentu saja sangaaaaaaaat sulit sekali untuk orang yang tidak sungguh-sungguh dan niat. Namun apa sajakah itu?

1. Hati

Hati adalah rahasia antara masing-masing individu dengan Tuhan, hati adalah alat komunikasi yang sangat lembut dengan Tuhan, dan hatilah yang menentukan seperti apa hidup sesorang. Hati diciptakan sebagai tempat bisikan Tuhan yang berisi arahan, petunjuk, langkah-langkah dan tips-tips dari-Nya.

Tetapi sangat disayangkan, betapa sulit meraih kesuksesan, meraih rejeki yang banyak dirasakan oleh seseorang. Bukankah rejeki itu ditangan Tuhan, tetapi kenapa diusahakan menjemputnya selalu gagal, itu tiada lain disebabkan karena hati.

Hati yang ternoda dengan sikap benci dan dengki akan jauh sekali bahkan kosong tiada isi dari pesan-pesan Tuhan yang disampaikan, lalu apa fungsi dari pesan Tuhan itu? yaitu sebuah cara yang benar bagaimana menjemput rejeki yang telah disediakan oleh-Nya.

Banyak yang tidak menyadari ini, karena mereka  enggan untuk meluangkan waktunya untuk membersihkan hatinya, mereka enggan meminta maaf ketika salah dan enggan memaafkan kesalahan orang lain. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan hati, agar halangan komunikasi dengan Tuhan itu hilang, sehingga Tuhan bisa memenuhi hati dengan bisikan lembut yang terarah.

2. Segera

Ketika langkah pertama sudah beres,, hati fresh, hati semakin tenang, semakin yakin dan semakin semangat, lalu mulailah dengan usaha, bersegeralah mencatat  apa yang harus dilakukan hari ini, apakah hari ini pergi kesawah, lalu mengunjungi saudara, dan lain-lain, catat dan segeralah beraktifitas.

3. Sabar

Dalam menjalani aktifitas perlu adanya kesabaran. jangan tergesa-gesa menagih Tuhan akan rejeki untuk hari ini, karena hari ini masih tahap pembangunan karakter, pembangunan budi pekerti, tingkatkan kebaikan terlebih dahulu untuk membuka pintu rejeki baik dilangit ataupun dibumu, bersabarlah, dan Dia akan menilai kesabaranmu itu.

4. Tawakal

Bertawakal adalah menyerahkan sepenuhnya urusan kita kepada Dia jika kita tidak mampu melakukan usaha tersebut, atau jika kita merasa sangat kesulitan sekali ketika menemukan permasalahan.

5. Terasa

Jika sudah bisa mempertahankan ke 4 hal diatas, sebetulnya sesorang sudah sukses, ia telah sukses membangun perilakunya, bisa memperbaiki kesalahannya dan benar-benar terasa jika ada perubahan dalam hidupnya.

Kesimpulannya adalah kesuksesan yang harus dimiliki pertama kali adalah kesuksesan hati dan budi pekerti, tiak banyak orang yang bisa meraih suksesnya hati, walaupun ia sudah kaya, tetap saja pelit, tidak mau bersedekah, rumah mewah tetap saja tidak pernah mengayomi yang lemah, jadi pejabat tetap tidak dapat merubah rakyatnya, orang-orang seperti itulah bukan orang sukses.

Sekali lagi, kesuksesan yang terpenting yang harus dibangun adalah kesuksesan hati, dan tentu saja Tuhan akan memudahkan bagi orang yang hatinya sudah sukses, akan diberikan kelancaran dan kelebihan sehingga jika sudah sukses yang lainnya, ia akan tetap menjadi pribadi yang baik, bermanfaat bagi orang lain.

Kehidupan yang tak jelas dikarenakan ketidak-jelasan hati dalam mengimani,
Kehidupan yang berantakan dikarenakan keberantakan hati yang tersakiti,
Kehidupan yang indah dikarenakan keindahan hati yang selalu terpancar berseri,

Hidupmu adalah gambaran hatimu, (^_
^)
Kebahagiaan terbesar adalah kebahagiaan yang dimunculkan dari hati yang selalu mengingat Sang Pemberi Cinta.



Jangan mengatakan cinta jika kita tidak mampu memberikan cinta itu utuh dan sepenuhnya kepada seseorang.


Hati-hati menjaga hati, karena bila tidak hati-hati nanti akan sakit hati !!!